MEREKAMAKSI - Solois bernama lengkap Catur Ngudi Listiono atau yang akrab dipanggil Tutung baru saja merilis single baru di proyek musik nya Menjelang Pagi. Single berjudul Licia dirilis pada akhir mei 2024, jum'at (31/05/2024) di plaftorm digital seperti spotify, youtube music, dan lain sebagainya.

Menjelang Pagi

Menjelang Pagi

Sebelum mendengarkan single berjudul Licia ini, ayo berkenalan dengan proyek musik Menjelang Pagi  yang saat ini sudah memiliki satu album penuh bertajuk Sederhana. Menjelang Pagi merupakan proyek musik solo Catur Ngudi L, namun saat live ia mengajak Yoga (Balik Pintu) sebagai pemain drum dan juga sebagai backing vokal.

"Kadang tergantung panggung nya, kalau memang lagi butuh dan pengin pakai full band, ya pernah main full band ada bassis dan gitaris lain" ungkap Catur saat ditanya soal format manggung Menjelang Pagi.

Licia

Single pertama yang di rilis di tahun 2024 ini adalah cerita tentang datangnya kebahagiaan dalam hidup yang dialami oleh Catur. "Setiap orang pasti punya momen kebahagiaan yang datang nya sudah ditunggu sekian lama, akhirnya datang kebahagiaan tersebut di waktu yang tepat. Licia sebagai wujud dari kebahagiaan, Licia bisa menjelma menjadi apa saja dan siapa saja untuk kebahagiaan setiap pendengar" tulis Menjelang Pagi di press release yang diterima tim merekamaksi.com

artwork single Licia Menjelang Pagi

Di single Licia ini Menjelang Pagi memunculkan nuansa musik easy listening yang boleh dibilang lebih pop dengan harapan bisa populer dan diterima semua kalangan. Selain itu, single ini juga diharapkan bisa mewakili perasaan pendengar nya yang sedang berbahagia atas pencapaian atau datangnya kebahagiaan yang telah lama dinanti.

Untuk mendengarkan single Licia ini bisa disimak di spotify: Licia atau youtube Licia (klik pada link). Dan kalian yang ingin kenal lebih dengan Menjelang Pagi bisa ikuti sosial media nya di instagram @menjelangpagi_friends, tiktok @menjelangpagi_friends, dan facebook Menjelang Pagi Musik.

Lirik Licia Menjelang Pagi

Kau datang lengkapi kebahagiaan 

Dan kau hadirkan kesempurnaan 

Dunia terasa indah saat kau tersenyum 

Genggaman erat tanganmu 

Kurasakan ketulusan 

Ternyata kau sebuah jawaban atas cinta 

Ternyata kau adalah keajaiban untuk hidupku 

Huuuu uuu..... Huuu uuu

Huuuu uuu.... Huuu uuu

Dunia terasa indah 

Saat bersamamu 

Tatapan indah matamu 

Kurasakan kasih sayang 

Ternyata kau sebuah jawaban atas cinta 

Ternyata kau adalah keajaiban untuk hidupku huu huuu huuu

Ternyata kau sebuah jawaban atas cinta 

Ternyata kau adalah keajaiban untuk hidupku huu huuu

Huuu uuuu

huuuu uu

Huuuu uuu

huuu uu

Huuu uuu

huuu uu

Huuu uuu

huuu uu

Penutup : MEREKAMAKSI

MEREKAMAKSI -  Proyek musik hardcore - punk Banjarnegara bernama Personal Issues baru saja merilis single berjudul Ilusi Nasionalis pada Sabtu (01/06/2024). Single  ini kabarnya akan masuk ke sebuah kompilasi bertajuk “Memorial Exodus” yang dikerjakan oleh Perpustakaan Rakjat bersama Metamorse Studio dan Sastagama Legacy yang akan dirilis Agustus mendatang.

Personal Issues

Personal Issues

Proyek musik yang dibuat pada tahun 2021 oleh Radhita Aji (Aji) dan Prima Andika Sebastian (Prima) ini mengusung musik hardcore dan punk. Jika mendengar musik Personal Issues ini, kita dibawa ke masa lalu di era musik Disrupt, Dishonor, Ultra Violent, dan sejenisnya.

Teriakan protes yang lantang menjadi ciri khas mereka sesuai dengan nama Personal Issues sendiri. Proyek musik ini tentu tak lengkap jika dibawakan secara live (langsung) hanya oleh 2 orang saja, mereka menyiapkan formasi Radhitya Aji pada vokal, Prima Sebastian pada drum dan dibantu Bahtiar Khairul Arifin pada gitar, dan Ebi Dwiki Febi pada bass.

Ilusi Nasionalis

"Single Ilusi Nasionalis merupakan antitesis dan sebuah pengingat ditengah gempuran dogma ideologis negara, bahwa kita tidak boleh diam saja saat terjadi arogansi pemerintah yang berlindung di balik romantisme Nasionalisme" tulis Personal Issues di press release yang diterima tim merekamaksi.com

Lagu Ilusi Nasionalis ini ditulis oleh Radhitya Aji yang mengaku terinspirasi dari kegeraman terhadap isu agraria, terkhusus Proyek Power Plan Geothermal di Dieng, Banjarnegara beberapa tahun belakangan ini.

Artwork Personal Issues - Ilusi Nasionalis

Lirik Ilusi Nasionalis Personal Issues

Membangun pagar maju sehektar

Lupakan semua harga tawar

Pembangunan nasional

Kalian jual

Narasi umum tertanam kekal

Nasionalis penuh ilusi

Diplomasi suki tutsi

Gusur bantai kuasai

Demi provit investasi

Pemerintah perlu nasionalisme

Untuk membuat orang-orang mematuhi mereka

Pemerintah menggunakan nasionalisme

Untuk membuat orang-orang berpikir bahwa

Mereka tidak dikendalikan segelintir orang

Atau kelompok tertentu

Pemerintah mencoba membujuk masyarakat bahwa

Mereka melakukan sesuatu yang lebih penting

Yang disebut kewajiban untuk kepentingan bangsa

Dengan mengorbankan kepentingan bersama

Atas Nama bendera

Pemerintah perlu nasionalisme

Untuk membuat orang-orang mematuhi mereka

Pemerintah menggunakan nasionalisme

Untuk membuat orang-orang berpikir bahwa

Mereka tidak dikendalikan segelintir orang

Atau kelompok tertentu

Pemerintah mencoba membujuk masyarakat bahwa

Mereka melakukan sesuatu yang lebih penting

Yang disebut kewajiban untuk kepentingan bangsa

Dengan mengorbankan kepentingan bersama

Atas Nama bendera

Penutup : MEREKAMAKSI

MEREKAMAKSI - Pernah denger tentang PAFI? Untuk kalian semua yang belum pernah denger atau yang sudah pernah denger tapi masih belum tahu banyak tentang PAFI, yuk kenalan sama PAFI di sini. PAFI adalah akronim dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia. PAFI ini dibentuk menjadi organisasi ada tanggal 13 Februari 1946, di Yogyakarta. Tujuan dibentuk nya PAFI ini sebagai wadah untuk menghimpun semua tenaga yang bakti karyanya di bidang farmasi. Untuk lebih lengkap tentang profil PAFI ini bisa cek di halaman: Profil PAFI di website Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Palangka Raya.

Tujuan Dibentuk Persatuan Ahli Farmasi Indonesia

Seperti yang sudah tertulis di awal, tujuan dibentuknya PAFI yaitu sebagai wadah yang menghimpun semua tenaga yang bakti karyanya di bidang farmasi. Namun untuk lebih lengkapnya, kita coba simak 4 poin tentang tujuan dasar dibentuknya Persatuan Ahli Farmasi Indonesia, berikut selengkapnya:

1. Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
2. Mewujudkan Derajat Kesehatan yang Optimal bagi Masyarakat Indonesia
3. Mengembangkan dan meningkatkan Pembangunan Farmasi Indonesia
4. Meningkatkan Kesejahteraan Anggota

PAFI Palangka Raya

Ada banyak pengurus cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, salah satunya ada di kota Palangka Raya. Kita bisa mengakses website pafikotapalangkaraya.org untuk mendapatkan berbagai informasi seperti profil, struktur organisasi, regulasi, keanggotaan, loker, hingga produk dan merchandise.

screenshot halaman website PAFI Kota Palangka Raya

Untuk kalian yang berada di wilayah Palangka Raya dan ingin datang ke office PAFI Kota Palangkaraya bisa langsung ke alamat komplek Bhayangkara Residence Jl. Bhayangkara V No. 825, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Bisa juga menghubungi e-mail di admin.pafikotapalangkaraya@gmail.com atau nomor +6281126489871 jika membutuhkan informasi lebih lanjut.

Penutup : MEREKAMAKSI

MEREKAMAKSI - Proyek musik duo asal Banjarnegara, Apatheia mengumumkan peluncuran E.P bertajuk Perjalanan Panjang Menuju Indah pada awal Juni 2024 ini. Duo sejoli, Septiana Beta pada vokal dan Sigit Sastrowardoyo pada gitar, menjadi komposisi apik untuk proyek musik Apatheia ini. Proyek yang terlahir pada tahun 2022 ini kini memberanikan diri untuk melepas mini album nya ke publik.

artwork E.P Perjalanan Panjang Menuju Indah

Apatheia

Sebelum menyimak mini album Perjalanan Panjang Menuju Indah, coba kita simak telebih dahulu profil mereka di instagram @apatheiamusiic. Duo ini menghadirkan suara merdu Septiana Beta sang pemilik akun @betaaaaap dan permainan gitar yang magis oleh Sigit Sastrowardoyo dengan akun instagram @sigit_sastrowardoyo. Untuk mengenal keduanya, silakan bisa ikuti akun mereka, bisa berkomunikasi melalui sosial media.

Apatheia: Septiana Beta dan Sigit Sastrowardoyo

Perjalanan Panjang Menuju Indah

Sajian musik Apatheia yang dibalut dalam album mini berjudul Perjalanan Panjang Menuju Indah ini menyuguhkan 5 tracks yang patutu untuk disimak secara penuh. Dimulai dengan lagu berjudul Serupa ( Ft. Phadma ), dilanjut dengan Jingga, Januari Dalam Pelukan, Dialog Puan Tuan, dan ditutup dengan lagu berjudul Berlari.

E.P Perjalanan Panjang Menuju Indah ini dirilis resmi ke platform digital pada 1 Maret 2024. Untuk kalian yang ingin menyimak karya-karya Apatheia ini bisa langsung ke platform digital kesukaan kalian, salah satunya ada di Spotify: Perjalanan Panjang Menuju Indah Spotify.

"Perjalanan Panjang Menuju Indah merupakan sebuah bentuk penghayatan rasa sakit di masa lalu dan bentuk intropeksi diri. Kami menyadari bahwa setiap manusia memiliki harapan dan mempunyai bagian kebahagiaan di masa depan. Harapan tersebut agar tidak terus-menerus berlarut-larut dalam kesedihannya, apalagi oleh faktor yang paling mendasar, yaitu cinta" tulis Apatheia di press release yang diterima tim merekamaksi.com

Penutup : MEREKAMAKSI

MEREKAMAKSI - Beberapa komunitas di Banjarnegara berkumpul di gelaran bertajuk "Urban Fest" pada Minggu (19/05/2024) di Balai Budaya Banjarnegara, Jawa Tengah. Sebuah acara yang digelar bersama salah satu brand rokok ini sukses membawa komunitas BMX, Skate Board, Musik, hingga graffiti berkumpul dan bersenang-senang bersama.

Peserta graffiti di Urban Fest Banjarnegara - foto oleh: Ian Alam Sukarso

Urban Fest Banjarnegara

Dimulai sejak pukul 12.00 wib, Urban Fest Banjarnegara ini dipenuhi dengan sederet rangkaian acara. Mulai dari lomba BMX, lomba Skate Board, dan juga lomba Graffiti. Terlihat antusias pegiat BMX dan Skate Board luar kota pun turut meramaikan gelaran ini. Beberapa diantaranya datang dari Kebumen, Purbalingga, Wonosobo, Purwokerto, bahkan dari Temanggung.

"Kalau saya sendiri untuk acara ini ya buat seneng-seneng aja, biar bisa ketemu temen-temen, soalnya sudah lama juga ga bikin acara, ya intinya buat seneng-seneng lah" ungkap Wadip dari komunitas BMX Banjarnegara saat ditemui tim merekamaksi.com di lokasi.

Sore hari, pertunjukan musik hip-hop dimulai, setelah itu dilanjut beberapa band musik keras seperti True Hope, Hourglass, hingga Oversuck. Semakin malam semakin meriah, crowd semakin padat dan tak heran sekali dua kali musik terhenti karena penonton yang terlalu bersemangat hingga sedikit ada gesekan.

Hal tersebut tentu bukan menjadi masalah besar, seorang drummer Oversuck mengambil alih microphone ketika terjadi hal tersebut. "Kita seneng-seneng di sini, yang mau ribut, sini maju, kelahi sama saja kalau berani" teriak Andri sembari telanjang dada dan menggebu-gebu. Setelah itu, acara kembali berjalan lancar, hingga berakhirnya gelaran Urban Fest Banjarnegara, semua aman terkendali.

Penutup : MEREKAMAKSI

MEREKAMAKSI -  Sebuah wadah untuk pegiat musik reggae Banjarnegara, BRF baru saja melangsungkan hajatan ulang tahun ke 15. Komunitas musik di Banjarnegara ini terlahir pada 16 Mei 2009 yang masih aktif hingga saat ini. Terbukti dengan adanya acara anniversary ke 15 bertajuk "Reggae Unity". Gelaran tersebut berlangsung di Padhang Wulan, Gading, Banjarnegara hari Sabtu (18/05/2024) dari pukul 17:00 hingga malam hari.

Penampilan SKSD di acara Reggae Unity - foto oleh: Ian Alam Sukarso

Maha Karaoke

Tak seperti biasanya yang hanya menampilkan pertunjukan musik saja, di acara Reggae Unity ini BRF menggandeng sponsor brand rokok dengan program Maha Karaoke. Konten di acara tersebut adalah QUIZ dengan konsep seperti quiz yang dibuat oleh Ani Sumadi "Berpacu Dalam Melodi".

4 tim disiapkan sebagai peserta quiz, menariknya adalah 4 tim tersebut dari band-band yang tampil digelaran Reggae Unity. Ada Free Fly, D'brothers, SKSD, dan MarQpaT. Babak penyisihan berlangsung seru dan fun, membawa D'brothers dan MarQpaT menuju babak final, yang kemudian MarQpaT menjadi pemenang di quiz tersebut.

15 Tahun BRF

Berkomunitas sejauh 15 tahun bukan hal mudah, hal tersebut disampaikan Kuat Hery sebagai perwakilan dari BRF di sela-sela acara. Sudah ada kurang lebih 25 band reggae di Banjarnegara yang sempat menjadi bagian sejarah perjalanan 15 tahun BRF. Pada 2024 ini, masih tersisa segelintir band reggae Banjarnegara, diantaranya adalah 4 band yang ikut memeriahkan gelaran Reggae Unity ini.

Berdiri sejak 15 tahun lalu, BRF telah sukses menggelar acara bertajuk "Banjarnegara Get Up" hingga volume ke 10. Hal tersebut membuktikan bahwa komunitas musik reggae di Banjarnegara ini tak bisa disepelekan perihal eksistensi dan konsistensinya.

penampilan MarQpaT di Anniversary BRF - foto oleh: Ian Alam Sukarso

Penutup : MEREKAMAKSI

MEREKAMAKSI - Kaos warna hitam kembali memadati gigs bertajuk "Banjarnegara Metalhead Reunion" pada Minggu (12/05/24) di Padhang Wulan, Banjarnegara, Jawa Tengah. Ratusan orang yang mayoritas berpakaian hitam dan berambut gondrong ini merayakan pesta musik Underground. Ini menjadi perayaan setelah sekian lama komunitas musik Underground Banjarnegara hiatus.

Crowd Banjarnegara Metalhead Reunion 2024, foto oleh Ian Alam Sukarso

Banjarnegara Underground Community

Komunitas penikmat musik underground di Banjarnegara ini memiliki wadah bernama BUC (Banjarnegara Underground Community) yang terbentuk di awal tahun 2000an. Salah satu komunitas musik di Banjarnegara yang konsistensi dan eksistensinya masih menyala hingga sekarang.

Banyak band underground / metal Banjarnegara yang lahir dari komunitas ini. Komunitas ini bisa jadi menjadi komunitas musik tertua di Banjarnegara yang masih ada hingga 2024 ini (mohon dikoreksi jika kami salah).

Banjarnegara Metalhead Reunion 2024

Gelaran dengan nama "Banjarnegara Metalhead Reunion" ini disambut dengan antusias penikmat musik underground Banjarnegara. Terbukti dengan datang nya orang-orang yang boleh disebut "sepuh" di gelaran tersebut. Beberapa dari mereka membawa istri dan anak-anak mereka untuk sekedar bertegur sapa dan juga menikmati penampilan band-band cadas di acara Banjarnegara Metalhhead Reunion 2024.

Beberapa band yang dihadirkan di gelaran ini adalah Flesh Vile, Hour Glass, Orator, D’ride, Sembah, Sesack Nafas, Execration, Struggle Blood, Death Solution, Beelzebul, NT, Nista, Holy Guardian Angel, Amatory, Belysh, dan Apostasy.

Keseruan Banjarnegara Metalhead Reunion 2024, foto oleh Ian Alam Sukarso

BUC yang dikenal dengan program event bernama Banjarnegara Berisik ini sepertinya mulai akan kembali bergairah untuk meramaikan event musik di Banjarnegara. Setelah gelaran Banjarnegara Metalhead Reunion ini semoga saja gelaran lain seperti Banjarnegara Berisik, Banjarnegara Death Fest, dan event-event musik keras lainnya.

"Untuk event selanjutnya kita sedang proses mau kerjasama dengan salah satu brand rokok, untuk nama event kita belum diskusikan" tulis admin akun @banjarnegara_metalheadreunion yang kami hubungi melalui DM instagram.

"Terimakasih banget buat BUC yg udh kasih kepercayaan ke PW buat ngadain acara reunian. Ini saatnya musik keras bangkit lagi di Banjarnegara, Salam metal. Oh iya, semoga next event bisa datengin VOB ke Banjarnegara" ungkap Indra owner Padhang Wulan saat ditanya tim merekamaksi.com

Penutup : MEREKAMAKSI

MEREKAMAKSI - Musik Reggae di Banjarnegara kembali hangat dengan sajian gigs kecil tanpa barikada bertajuk "Halal bi Halal Banjarnegara Reggae Family" pada Sabtu (27/04/2024) di kedai Padhang Wulan, Banjarnegara.

Acara yang dimulai sejak pukul 19:00 hingga 22:30 tersebut dipadati pegiat musik reggae Banjarnegara dan sekitarnya.

Penampilan D'Brothers di sesi akhir acara, foto oleh: Ian Alam Sukarso

Banjarnegara Reggae Family

Sebuah wadah yang berisi musisi dan pegiat musik Jamaica di Banjarnegara ini sudah tak asing lagi di masyarakat Banjarnegara. BRF, Banjarnegara Reggae Family yang sudah berdiri sejak Mei 2009 ini terus menjaga konsistensi dan eksisteni untuk menggelar acara musik reggae di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Selain dengan agenda rutin (tahunan) bertajuk Banjarnegara Get Up, BRF juga kerap membuat acara kecil di kedai kopi atau di tempat lain. Hal tersebut tentunya sebagai upaya mereka menjaga semangat teman-teman agar tak padam. Salah satu nya gelaran bertajuk Halal bi Halal Banjarnegara Reggae Family yang menggandeng Padhang Wulan sebagai tempat berlangsung nya acara dan juga sebagai salah satu sponsor.

Halal Bi Halal BRF

Dibuka dengan penampilan Free Fly, band reggae dari Banjarnegara bagian atas (Wanayasa), disusul dengan penampilan Dub Noize, suasana mulai hangat dan padat pengunjung. Setelah itu, band yang sudah tergolong tua di Banjarnegara, SKSD membawakan beberapa lagu dan mengajak jamming vokalis band Alpha Blopho (Wonosobo) membawakan satu nomor dari Shaggy Dog "Jalan-Jalan".

Penampilan SKSD, foto oleh: Ian Alam Sukarso

Setelah cukup memanas dengan alunan musik SKSD, gelaran halal bi halal ini sedikit cooling down dengan ngobrol santai. Kali ini narasumber yang didatangkan oleh BRF adalah seorang vokalis band asal Purwokerto (Banyumas) yaitu Ragil dari Jhony Freedom.

Dipandu oleh dua host, Tutung dan Oche, ngobrol santai tersebut terasa sangat singkat. "Yang penting saat ini adalah daya tahan, daya tahan bikin karya tapi tidak ada yang mendengarkan, daya tahan untuk swadana, mendanai project atau karya yang kita buat, swakarya, ya pokoknya semua itu tentang daya tahan" ungkap Ragil saat ditanya tentang apa yang perlu kita lakukan saat ini dalam berkarya.

Talkshow bersama Ragil Jhony Freedom dipandu host Tutung & Oche

Usai ngobrol, pertunjukan musik kembali dilanjutkan, kali ini penampilan band pelantun tembang "Prapatan Banjar" memainkan beberapa lagu mereka, MarQpaT. Gelaran halal bi halal ditutup dengan penampilan The Brothers yang sukses menarik sebagian besar pengunjung untuk bergoyang bersama dan bernyanyi bersama.

Penutup : MEREKAMAKSI