Merespon Kehilangan dan Merelakan, SATURIA Rilis Single Broken Pieces

MEREKAMAKSI - Unit Alternatif-Rock asal kota Yogyakarta bernama SATURIA merilis single ke 5 mereka belum lama ini. Band yang beranggotakan Benedictus Aditya (Vocal), Lionardo Bagaskara (Gitar), Martin Paramarta (Bass), dan Abraham Micho (Drum) mengumumkan peluncuran lagu terbarunya berjudul “Broken Pieces” pada 12 Agustus 2022.

Profil Band Saturia
profil band SATURIA (foto kiriman SATURIA)

Single Broken Pieces

Sebuah materi sebagai respon atas kehilangan dan merelakan dikemas dengan musik yang easy listening dengan sentuhan alternatif-rock gaya ala SATURIA. Dengan judul bahasa Inggris "Broken Pieces" lirik dalam lagu nya pun berbahasa Inggris.

Lirik Broken Pieces SATURIA:

Standing with my pride

After my bloody tears

With proud get out from the dark


Out of nowhere

A lightning strike to my head

I found it hard to believe


Even the angels know

It won't last till the end of time

This never-ending sad story

Will never work so go and

Don't ever let me know


How could you be so sure

With all the scars that you've made

You left me high and dry

I'm tearing when I remember all those pain


Can't you forget it

All of our memories

These scars that you left me

Will never work so go and

Don't ever let me know


Those broken pieces

Bring back those miseries

Let me live my life

Forget that good and bad times

And you should let it go

Lirik lagu tersebut ditulis oleh Adit (vocal) yang ingin merespon perasaan seorang yang ditinggal kekasihnya. "Lagu ini tentang seseorang yang ditinggal kekasihnya hingga ia merasakan ada bagian yang benar-benar hilang dalam hidupnya. Lambat laun ia mampu berdamai dan tidak merasakan kesedihan yang berlarut. Pada akhirnya, ia bisa merasakan hidup yang sesungguhnya dan menemukan hal-hal baru dengan ‘mudah’ merelakan" ungkap Adit kepada redaksi merekamaksi.com

Dummy lagu “Broken Pieces” dibuat oleh Martin dan Micho yang kemudian liriknya ditulis oleh Adit. Lirik yang telah ditulis oleh Adit ini kemudian disempurnakan tata bahasa nya oleh Leonardo Borneva dan Shinta Theofani. Hal tersebut dibenarkan SATURIA melalui press release yang diterima merekamaksi.com di awal September 2022 ini.

Broken Pieces ini menjadi karya pertama Saturia dengan formasi baru mereka. Dimana sebelumnya formasinya 5 orang, kini menjadi 4 orang saja. "Lagu ini menjadi karya pertama Saturia setelah meneguhkan hati untuk mengubah formasinya menjadi empat personil (sebelumnya berlima) serta menjadi single pembuka untuk album pertama Saturia bila diizinkan akan rilis pada tahun ini" tutup Saturia melalui press release yang mereka kirimkan.

Tak beda jauh dengan single sebelumnya berjudul “Manic”, proses produksi single “Broken Pieces” ini juga dikerjakan di Satrio Piningit Studio. Proses recording ditangani oleh Victoris dan Patricius Alvio. Serta proses mixing dan mastering dikerjakan langsung oleh sang pemilik studio, Sasi Kirono. Untuk additional keyboard proses rekaman dikerjakan oleh Ignatius Dimas dan artwork “Broken Pieces” menggunakan foto hasil karya Martin Paramarta dengan model Charisa.

Artwork Single BROKEN PIECES Saturia
Artwork Single BROKEN PIECES

Untuk mendengarkan single "Broken Pieces" SATURIA ini teman-teman bisa langsung menuju beberapa platform digital yang tertera di bawah ini:

Tak hanya dapat dinikmati secara audio saja, single Broken Pieces SATURIA ini juga dapat dinikmati secara visual melalui video lirik karya Unexpected Journal.

Untuk mengenal lebih dekat SATURIA, kalian bisa mengikuti akun instagram @_saturia, twitter @_saturia, dan channel youtube mereka SATURIA.

Penutup : MEREKAMAKSI

Terima kasih sudah berkunjung ke blog MEREKAMAKSI, sebuah blog yang mencoba mengarsipkan kegiatan kesenian dalam bentuk digital (artikel, foto, maupun video). Artikel berjudul Merespon Kehilangan dan Merelakan, SATURIA Rilis Single Broken Pieces semoga bermanfaat untuk kalian yang membaca. Jika ingin kegiatan kesenian kalian kami ulas, bisa hubungi tim Merekam Aksi ke beberapa kontak dan ikuti media sosial kami berikut ini:

e-mail: merekamakasi@gmail.com

instagram: @merekamaksi

twitter: @merekamaksi

facebook: Merekam Aksi

youtube: Merekam Aksi

Share this:

Posting Komentar